Tanah kavling- Saat ini pembangunan di berbagai sektor untuk berbagai kebutuhan tengah gencar dilakukan.Pembangunan berbagai sarana prasarana, perumahan dan juga infrastruktur bertebaran dimana mana. Mengingat Indonesia sedang berproses menjadi negara yang terus berkembang menuju negara maju. Pembangunan tersebut tentu menjadi titik penting bagi negara kita. Terkait hal tersebut, Pembangunan yang tengah banyak dilakukan tentu membutuhkan lahan tanah yang banyak dan memadai.
Dalam praktiknya, bisnis properti di bidang tanah adalah
salah satu ranah yang sedang banyak digeluti banyak pihak. Lebih spesifiknya
yaitu, tanah kavling. Saat ini tanah kavling seolah menjamur dimana mana.
Hampir setiap daerah pasti memiliki tanah kavling yang hendak dijual. Lokasi
tanah kavling biasanya berada di lokasi yang sangat strategis dan berpeluang
besar untuk menaikan nilai jual menjadi lumayan besar. Ini menjadi alasan mengapa
banyak orang melirik bisnis tanah kavling ini.
Dengan banyaknya tanah kavling yang tersedia di berbagai
daerah, tentu tidak sulit untuk bertransaksi tanah kavling tersebut.
Namun, tentu layaknya jual beli pada umumnya, anda harus
memperhatikan beberapa hal sebelum membeli sebuah tanah kavling ini. Beberapa
hal harus dicermati secara saksama dan detail agar tak terjadi kerugian
setelahnya.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli tanah kavling.
1. Cek kondisi dan lokasi tanah
Hal pertama yang anda
harus perhatikan adalah memantau langsung kondisi tanah. Setelah itu anda bisa
membuat mapping mengenai segala potensi resiko yang bisa terjadi di lokasi
tersebut. Mulai dari kondisi tanah, kondisi sosial sekitar, kondisi kontur tanah
nya dan segala hal yang terkait dengan kemungkinan yang bisa terjadi di daerah
tanah kavling tersebut. Jika sudah anda buat mapping, anda bisa mengira ngira
dan membuat perencanaan apakah tanah tersebut layak anda beli atau tidak.
2. Periksa luas tanah
Hal kedua yang bisa
anda lakukan adalah mengukur luas tanah kavling tersebut secara rinci. Hal ini
kerap menjebak ketika membeli tanah kavling karena luas tanah yang tidak sesuai
apabila tidak di ukur secara teliti. Luas tanah ini harus diukur dengan detail
karena anda akan membayar tanah ini berdasarkan luas yang tertera. Salah
mengukur persekian meter saja, harga yang anda harus bayar sudah berbeda. Oleh
karena itu dengan mengukur secara teliti, bisa membantu anda untuk membuat
perencanaan kedepan berkaitan luas tanah yang bisa kamu gunakan.
3. Perhatikan potensi tanah tersebut
Hal ketiga yang bisa
anda lakukan adalah memperhatikan dan menganalisis potensi tanah kavling tersebut. Potensi disini yang dimaksud adalah apakah jika anda membeli tanah tersebut,
anda bisa mengembangkan nya menjadi sesuatu yang besar atau malah sebaliknya.
Semakin strategis lokasi tanah tersebut, potensi untuk menambah harga jual
tanah tersebut semakin tinggi dari waktu ke waktu. Anda harus menganalisis
potensi calon tanah anda dengan cermat.
4. Sesuaikan anggaran anda
Hal keempat adalah
penyesuaiaan berkenaan dengan keuangan anda untuk membeli tanah kavling tersebut. Anda harus membuat perhitungan secara rinci dan detail. Dan apabila
anda ingin membeli secara kredit, perhatikan berapa lama estimasi dan sesuaikan
lagi dengan kebutuhan anda. Jangan sampai berniat untuk memiliki aset malah
menjadi macet karena anda harus membayar kredit yang tak kunjung lunas.
5. Periksa kelengkapan surat tanah
Jika semua hal sudah anda lakukan dan sudah cocok dengan segala pertimbangan yang dilakukan. Hal terakhir yang anda harus lakukan adalah mengecek dan melihat kelengkapan surat. Jangan sampai anda membeli tanah kavling yang bermasalah atau sedang dalam sengketa dan semacamnya.
No comments:
Post a Comment